Signage adalah suatu alat komunikasi, pengarah, identifikasi, atau pemberian informasi. Dimana dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti toko, kantor, sekolah, mall, jalan, bandara, stasiun, dan lain-lain.
Signage memiliki banyak fungsi dan manfaat, baik untuk bisnis maupun masyarakat. Signage dapat membantu meningkatkan visibilitas, kesadaran, dan citra merek. Selain itu juga dapat menarik perhatian, menginformasikan, menghibur, dan mempengaruhi perilaku konsumen.
Signage juga dapat memberikan arah, petunjuk, peringatan, dan aturan yang berguna untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna. Lalu dapat menjadi sarana promosi, edukasi, dan ekspresi seni yang mana dapat mengurangi biaya untuk beriklan.
Desain juga harus memilih material, warna, font, dan grafik yang tepat. Desain signage juga harus memanfaatkan teknologi dan inovasi yang tersedia. Oleh karena itu kami akan membahas lebih lanjut tentang signage, mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga tips desainnya.
Signage Adalah
Signage adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang berarti tanda, lambang, atau simbol. Signage adalah media visual yang berisi informasi atau pesan yang ditujukan kepada khalayak tertentu.
Biasanya digunakan untuk tujuan komunikasi, pengarah, identifikasi, atau pemberian informasi. Signage dapat berupa tulisan, gambar, logo, ikon, atau kombinasinya.
Signage dapat dibuat dari berbagai material, seperti kayu, kertas, kain, plastik, logam, neon, LED, atau hologram. Dapat berbentuk 2D atau 3D, statis atau dinamis, interaktif atau pasif.
Selain itu dapat ditempatkan di dalam atau luar ruangan, di permukaan datar atau melengkung, di atas tanah atau di udara. Nantinya dapat dilihat dari dekat atau jauh, dari berbagai sudut pandang.
Signage memiliki sejarah yang panjang dan beragam dimana telah digunakan sejak zaman prasejarah, seperti lukisan gua yang menggambarkan binatang, manusia, dan pemandangan.
Selain itu juga sudah digunakan sejak zaman kuno, seperti papan kayu atau tanah liat yang menunjukkan nama toko, jalan, atau kota. Saat ini sudah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, seperti neon, LED, atau hologram yang menampilkan gambar bergerak dan berwarna-warni.
Jenis-Jenis Signage
Signage dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan tujuan, bentuk, lokasi, dan teknologinya. Apabila ingin mengetahui informasi mengenai jenis paling sering digunakan adalah sebagai berikut:
Signage Promosi
Signage promosi adalah signage yang bertujuan untuk mempromosikan produk, jasa, merek, atau acara tertentu. Biasanya berisi informasi mengenai harga, diskon, fitur, keunggulan, atau testimoni dari produk, jasa, merek, atau acara yang ditawarkan.
Signage promosi juga dapat berisi ajakan, slogan, atau tagline yang menarik dan menggugah minat konsumen. Biasanya berbentuk banner, spanduk, poster, billboard, neon box, atau LED display.
Dapat ditempatkan di dalam atau luar toko, supermarket, mall, bazar, pameran, atau tempat lain yang memiliki potensi pasar. Promosi harus menonjol, mencolok, dan mudah dibaca dari jarak yang cukup.
Signage Identifikasi
Signage identifikasi adalah signage yang bertujuan untuk mengidentifikasi nama, logo, atau simbol dari suatu entitas, seperti bisnis, organisasi, institusi, atau tempat. Biasanya berisi informasi mengenai visi, misi, nilai, atau filosofi dari entitas tersebut.
Signage identifikasi juga dapat berisi informasi mengenai jam operasional, kontak, atau alamat dari entitas tersebut. Lalu dapat berbentuk papan nama, plakat, piala, medali, atau stiker.
Signage identifikasi dapat ditempatkan di depan pintu masuk, di atas atap, di dinding, di meja, atau di tempat lain yang relevan. Lalu harus mencerminkan identitas dan citra dari entitas tersebut.
Signage identifikasi ini menampilkan nama dan logo dari sebuah hotel. Signage ini menggunakan warna biru dan putih yang elegan dan profesional. Signage ini juga menggunakan font yang sederhana dan rapi.
Signage Informasi
Signage informasi adalah signage yang bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna, relevan, dan akurat kepada khalayak. Biasanya berisi informasi mengenai fakta, data, statistik, berita, tips, atau petunjuk yang berkaitan dengan suatu topik, isu, atau kepentingan tertentu.
Signage informasi juga dapat berisi informasi mengenai sejarah, budaya, atau tradisi dari suatu tempat, daerah, atau bangsa. Biasanya berbentuk papan informasi, peta, grafik, diagram, tabel, atau kalender dan akan ditempatkan di museum, taman, sekolah, kantor, bandara, stasiun.
Signage informasi ini menampilkan informasi mengenai jadwal penerbangan di sebuah bandara. Biasanya menggunakan warna hitam dan putih yang kontras dan netral dan juga menggunakan font yang standar dan konsisten.
Signage Pengarah
Signage pengarah adalah signage yang bertujuan untuk memberikan arah, petunjuk, atau panduan kepada khalayak untuk mencapai suatu tujuan, lokasi, atau fasilitas tertentu. Biasanya berisi informasi mengenai nama, nomor, atau simbol dari tujuan, lokasi, atau fasilitas yang dituju.
Signage pengarah juga dapat berisi informasi mengenai jarak, waktu, atau kondisi dari tujuan, lokasi, atau fasilitas tersebut. Biasanya dalam berbentuk papan penunjuk, rambu lalu lintas, tanda panah, atau ikon. Selain itu dapat ditempatkan di jalan, trotoar, parkir, lift, tangga, toilet, atau tempat lain yang memerlukan navigasi.
Nantinya menampilkan informasi mengenai arah menuju toilet di sebuah mall. Signage ini menggunakan warna biru dan putih yang sesuai dengan tema mall dan juga menggunakan ikon yang mudah dikenali dan dipahami.
Signage Peringatan
Signage peringatan adalah signage yang bertujuan untuk memberikan peringatan, himbauan, atau larangan kepada khalayak untuk mencegah atau menghindari bahaya, risiko, atau kerugian tertentu.
Pada umumnya berisi informasi mengenai sumber, jenis, atau tingkat bahaya, risiko, atau kerugian yang mungkin terjadi. Signage peringatan berisi informasi mengenai konsekuensi, sanksi, atau solusi dapat diambil jika terjadi bahaya, risiko, atau kerugian tersebut.
Signage peringatan dapat berbentuk papan peringatan, rambu larangan, stiker, atau label. Lalu dapat ditempatkan di tempat-tempat yang berpotensi berbahaya, seperti pabrik, gudang, laboratorium, rumah sakit, sekolah, atau tempat umum lainnya.
Jenis ini menampilkan informasi mengenai larangan merokok di sebuah ruangan. Pada umumnya menggunakan warna merah dan hitam yang mencerminkan bahaya dan larangan. Signage ini juga menggunakan ikon rokok yang dicoret dan tulisan “DILARANG MEROKOK” yang besar dan tebal.
Signage Hiburan
Signage hiburan adalah signage yang bertujuan untuk menghibur, menggoda, atau mengejutkan khalayak dengan menampilkan informasi atau pesan yang lucu, unik, menarik, atau mengejutkan.
Signage hiburan biasanya berisi informasi atau pesan yang berkaitan dengan humor, parodi, ironi, satire, atau absurditas. Pada umumnya berisi informasi atau pesan yang berkaitan dengan keindahan, kesenangan, atau kebahagiaan.
Biasanya memiliki berbentuk papan lucu, poster film, mural, atau graffiti. Jenis ini dapat ditempatkan di tempat-tempat yang bersifat santai, seperti kafe, restoran, bioskop, taman, atau tempat wisata.
Pastinya harus kreatif, orisinal, dan menyenangkan dalam menyampaikan pesannya. Signage hiburan ini menampilkan informasi mengenai nama dan slogan dari sebuah kafe ataupun beberapa hal lainnya.
Manfaat Signage
Signage memiliki banyak manfaat, baik untuk bisnis maupun masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Visibilitas dan Kesadaran Merek
Signage dapat membantu bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek di tengah persaingan yang ketat. Dapat menampilkan nama, logo, atau simbol dari bisnis dengan cara yang menonjol dan mencolok.
Signage juga dapat menampilkan informasi mengenai produk, jasa, atau keunggulan yang ditawarkan oleh bisnis. Dapat membuat bisnis lebih mudah dikenali, diingat, dan dipercaya oleh konsumen.
Menarik Perhatian dan Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Signage dapat membantu bisnis untuk menarik perhatian dan mempengaruhi perilaku konsumen. Dapat menampilkan informasi atau pesan yang menarik, menggugah, atau mengejutkan yang dapat memicu rasa penasaran, minat, atau keinginan konsumen.
Dan juga dapat menampilkan informasi atau pesan yang mengajak, menggoda, atau membujuk konsumen untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli, mencoba, atau berlangganan.
Memberikan Arah, Petunjuk, dan Informasi yang Berguna
Signage dapat membantu masyarakat untuk memberikan arah, petunjuk, dan informasi yang berguna. Dapat menampilkan informasi mengenai nama, nomor, atau simbol dari tujuan, lokasi, atau fasilitas yang dicari.
Selain itu juga dapat menampilkan informasi mengenai jarak, waktu, atau kondisi dari tujuan, lokasi, atau fasilitas tersebut. Dapat membuat masyarakat lebih mudah untuk menavigasi, berorientasi, dan beradaptasi dengan lingkungan.
Memberikan Peringatan, Himbauan, atau Larangan yang Penting
Signage dapat membantu masyarakat untuk memberikan peringatan, himbauan, atau larangan yang penting. Dapat menampilkan informasi mengenai sumber, jenis, atau tingkat bahaya, risiko, atau kerugian yang mungkin terjadi.
Signage juga dapat menampilkan informasi mengenai konsekuensi, sanksi, atau solusi yang dapat diambil jika terjadi bahaya, risiko, atau kerugian tersebut. Dapat membuat masyarakat lebih waspada, berhati-hati, dan bertanggung jawab.
Menghibur, Menggoda, atau Mengejutkan Khalayak
Dapat membantu masyarakat untuk menghibur, menggoda, atau mengejutkan khalayak. Dapat menampilkan informasi atau pesan yang lucu, unik, menarik, atau mengejutkan yang dapat memicu rasa senang, tertawa, atau kagum khalayak.
Signage juga dapat menampilkan informasi atau pesan yang berkaitan dengan keindahan, kesenangan, atau kebahagiaan yang dapat meningkatkan mood, semangat, atau motivasi khalayak.
Tips Desain Signage
Signage yang efektif dan menarik tidak hanya bergantung pada tujuan, sasaran, dan konteksnya, tetapi juga pada desainnya. Sebagai contoh desain signage harus mempertimbangkan aspek estetika, keterbacaan, dan pesan yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa tips desain yang dapat kita terapkan:
Memilih Material yang Tepat
Material signage adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya. Material harus sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks. Material juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti daya tahan, biaya, dan ketersediaan.
- Kayu: Material alami, hangat, dan klasik. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau hiburan yang bersifat tradisional, etnik, atau vintage. Contohnya adalah papan nama toko, rumah, atau kampung.
- Kertas: Material murah, mudah, dan fleksibel. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat sementara, ringan, atau dinamis. Contohnya adalah banner, spanduk, poster, atau flyer.
- Kain: Material lembut, ringan, dan elegan. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat formal, mewah, atau artistik. Contohnya adalah bendera, tenda, tirai, atau taplak.
- Plastik: Material kuat, tahan, dan praktis. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau pengarah yang bersifat permanen, modern, atau profesional. Contohnya adalah papan nama kantor, sekolah, atau mall.
- Logam: Material kokoh, berkilau, dan prestisius. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau peringatan yang bersifat serius, eksklusif, atau berwibawa. Contohnya adalah plakat, piala, medali, atau rambu.
- Neon: Material bercahaya, mencolok, dan menarik. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat malam, glamor, atau futuristik. Contohnya adalah neon box, neon sign, atau neon art.
- LED: Material canggih, dinamis, dan interaktif. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat digital, multimedia, atau inovatif. Contohnya adalah LED display, LED sign, atau LED art.
- Hologram: Material yang futuristik, spektakuler, dan imersif. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat ilusi, fantasi, atau magis. Contohnya adalah hologram display, hologram sign, atau hologram art.
Memilih Warna yang Tepat
Warna signage adalah unsur visual yang digunakan untuk memberikan kesan, emosi, atau makna tertentu. Pilihan warna harus sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks. Warna juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kontras, harmoni, dan psikologi warna.
- Merah warna yang berani, bersemangat, dan menarik. Cocok untuk promosi, peringatan, atau hiburan yang bersifat agresif, mendesak, atau menggoda. Contohnya adalah diskon, larangan, atau humor.
- Kuning warna yang cerah, ceria, dan optimis. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat positif, menyenangkan, atau menarik. Contohnya adalah produk, tips, atau film.
- Hijau warna alami, segar, dan menenangkan. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau hiburan yang bersifat sehat, ramah, atau santai. Contohnya adalah nama, peta, atau taman.
- Biru warna yang dingin, tenang, dan profesional. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau pengarah yang bersifat serius, elegan, atau berwibawa. Contohnya adalah logo, jadwal, atau pintu keluar.
- Hitam warna yang kuat, tegas, dan netral. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau peringatan yang bersifat klasik, formal, atau universal. Contohnya adalah plakat, grafik, atau rambu.
- Putih warna yang bersih, sederhana, dan netral. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau pengarah yang bersifat modern, minimalis, atau universal. Contohnya adalah papan nama, tabel, atau tanda panah.
Memilih Font yang Tepat
Font signage adalah gaya huruf yang digunakan untuk menulis teks dimana harus sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks. Font harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterbacaan, konsistensi, dan karakter font.
- Serif: Font yang memiliki garis kecil di ujung huruf, font ini memberikan kesan klasik, formal, dan berwibawa. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau peringatan yang bersifat tradisional, akademis, atau resmi. Contohnya adalah font Times New Roman, Georgia, atau Garamond.
- Sans Serif: Font ini tidak memiliki garis kecil di ujung huruf dan memberikan kesan modern, sederhana, dan profesional. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau pengarah yang bersifat kontemporer, minimalis, atau fungsional. Contohnya adalah font Arial, Helvetica, atau Verdana.
- Script: Font ini menyerupai tulisan tangan dan memberikan kesan artistik, elegan, dan personal. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau hiburan yang bersifat kreatif, mewah, atau ekspresif. Contohnya adalah font Brush Script, Lucida Handwriting, atau Zapfino.
- Decorative: Font ini memiliki bentuk atau ornamen yang unik dan juga memberikan kesan unik, menarik, dan menyenangkan. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat lucu, eksotis, atau fantastis. Contohnya adalah font Comic Sans, Papyrus, atau Jokerman.
Memilih Grafik yang Tepat
Grafik signage adalah gambar, logo, ikon, atau simbol yang digunakan untuk melengkapi atau menggantikan teks. Grafik harus sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks. Grafik juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterbacaan, konsistensi, dan makna grafik.
- Gambar: Menggambarkan objek, orang, atau pemandangan secara realistis dan memberikan informasi yang detail, spesifik, dan akurat. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat ilustratif, informatif, atau menarik. Contohnya adalah gambar produk, data, atau film.
- Logo: Menggambarkan nama, simbol, atau inisial dari suatu entitas secara khas dan ikonik serta memberikan informasi yang ringkas, khas, dan mudah diingat. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau pengarah yang bersifat identitas, citra, atau orientasi. Contohnya adalah logo merek, organisasi, atau tempat.
- Ikon: Menggambarkan konsep, fungsi, atau arah secara sederhana dan universal, lalu memberikan informasi yang jelas, konsisten, dan mudah dipahami. Cocok untuk informasi, pengarah, atau peringatan yang bersifat komunikasi, navigasi, atau instruksi. Contohnya adalah ikon toilet, pintu keluar, atau larangan.
- Simbol: Menggambarkan makna, emosi, atau nilai secara abstrak dan memberikan informasi yang mendalam, emosional, dan bermakna. Cocok untuk identifikasi, informasi, atau hiburan yang bersifat filosofi, psikologi, atau seni. Contohnya adalah simbol hati, bintang, atau mata.
Memanfaatkan Teknologi dan Inovasi yang Tersedia
Teknologi dan inovasi signage adalah alat, metode, atau proses yang digunakan untuk menjadi lebih canggih, dinamis, dan interaktif. Teknologi dan inovasi harus sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks. Harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, biaya, dan ketersediaan.
- Digital Printing: Teknologi yang menggunakan printer digital untuk mencetak gambar, teks, atau grafik pada material. Teknologi ini memberikan kualitas yang tinggi, variasi yang banyak, dan kecepatan yang tinggi. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat fleksibel, kustom, atau dinamis. Contohnya adalah banner, poster, atau sticker.
- LED Lighting: Teknologi yang menggunakan lampu LED untuk memberikan cahaya, warna, atau efek. Teknologi ini memberikan kualitas yang terang, hemat, dan tahan. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat malam, mencolok, atau menarik. Contohnya adalah neon box, LED display, atau LED sign.
- Hologram Projection: Teknologi yang menggunakan proyektor hologram untuk menampilkan gambar, teks, atau grafik secara 3D pada udara. Teknologi ini memberikan kualitas yang futuristik, spektakuler, dan imersif. Cocok untuk promosi, informasi, atau hiburan yang bersifat ilusi, fantasi, atau magis. Contohnya adalah hologram display, hologram sign, atau hologram art.
Kesimpulan
Signage adalah media visual yang berisi informasi atau pesan yang ditujukan kepada khalayak tertentu. Signage memiliki banyak jenis, manfaat, dan tips desain yang dapat kita pelajari dan terapkan. Semoga pembahasan telah Orangbaik.org di atas bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang signage.