Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka – Kurikulum Merdeka adalah suatu sistem pendidikan terbaru yang saat ini dipakai oleh semua sekolah. Pembeda dari kurikulum sebelumnya yakni pembelajarannya dilakukan secara instrakulikuler, di mana konten akan lebih maksimal supaya siswa memiliki banyak waktu untuk mendalami konsep belajar.
Sejak diresmikan kurikulum terbaru, semua guru terus berusaha melaraskannya dengan kondisi siswa dan sekolah. Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan oleh guru, salah satunya yakni Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Dokumen tersebut disebut sebagai perangkat pembelajaran.
Supaya guru memiliki perangkat tersebut, maka guru harus membuatnya sendiri. Untuk membuatnya tentu sangat mudah, guru bisa mencari Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka di berbagai sumber. Dengan begitu, perangkat bisa dibuat dan bisa diterapkan.
Salah satu sumber yang bisa didapat adalah Orangbaik.org ini. Sebab di kesempatan kali ini penulis akan membagikan berbagai Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Bagi teman-teman guru, silakan bisa ikuti pembahasan ini untuk mendapatkan modul terbaiknya.
Kriteria Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Sebelum dapatkan contoh modulnya, sebaiknya lebih dulu mengenal dan memahami kriteria dari modul ajar Kurikulum Merdeka. Hal ini penting supaya pada saat penyusunan modul nantinya lebih mudah dan lancar. Sebab, sebagai pengajar tentu tidak asal-asal dalam menyusun perangkat pembelajaran.
1. Esensial
Kriteria pertama pada modul ajar Kurikulum Merdeka yakni bersifat Esensial. Artinya, di dalam modul khususnya materi harus berdasarkan dari pengalaman belajar dan lintas disiplin. Kenapa harus itu, sebab dengan mengaitkan materi ke pengalaman belajar, materi bisa disampaikan dengan baik oleh guru.
2. Menarik
Kemudian, kriteria kedua adalah bersifat Menarik. Saat modul ajar memiliki sifat tersebut, maka kemungkinan besar akan menumbuhkan minta siswa untuk belajar dan bisa secara aktif mengikuri kegiatan belajar di kelas. Perlu adanya metode baru yang harus dibuat oleh guru supaya menciptakan suasana belajar menarik.
3. Relevan
Kriteria ketiga yaitu Relevan. Maksudnya adalah modul ajar Kurikulum Merdeka harus disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang sudah dialami oleh siswa. Adanya kriteria ini, maka pemahaman siswa pada materi akan lebih fokus dan mudah diterima.
4. Berkesinambungan
Terakhir, ada kriteria Berkesinambungan. Artinya, pada modul ajar Kurikulum Merdeka setidaknya penyusunan alu kegiatan belajar perlu disesuaikan dengan fase belajar siswa atau masih bisa bermanfaat di kemudian hari.
Komponen pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Setelah paham empat kriteria di atas, berikutnya kamu harus ketahui komponen pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Adapun komponen-komponen ini sudah menjadi ketentuan dalam penyusunan modul. Meski begitu, guru masih diperbolehkan memodifikasi isi komponen yang disesuaikan dengan kondisi di sekolahnya.
1. Komponen Informasi Umum
Komponen pertama pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka adalah informasi umum. Adapun bagian ini berisi antara lainnya informasi identitas modul, kompetensi awal, Profil Pelajar Pancasial, sarana dan prasarana, target siswa, dan model pembelajaran yang dipakai oleh guru.
Di bagian informasi umum juga diperbolehkan mencantumkan nama penyusun atau guru kaitannya sebagai pemiliki dari modul. Penyusunan bagian pertama ini tentu hal mudah dilakukan oleh para guru di semua Indonesia. Untuk memudahkan, kami berikan contohnya.
Identitas Modul
Penyusun : Tirta Aji, S. Pd.
Sekolah : SD Negeri 1 Tasik
Tahun : 2023
Jenjang : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : PAI
Kelas : 5 (Lima)
Tema : Bersilarahmi dengan Kerabat
Alokasi Waktu : 3x Pertemuan
2. Komponen Inti
Setelah menyusun informasi umum, kemudian guru bisa menyusun komponen inti. Adapun yang ditulis meliputi tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, pengayaan, dan evaluasi guru serta siswa.
Di bagian tujuan, kamu bisa sebutkan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Contohnya siswa mengenal nama-nama Nabi, maka tujuannya bisa ditulis seperti berikut ini.
Tujuan Pembelajaran : Siswa bisa mengetahu nama dan kisah para Nabi Allah SWT.
Pemahaman Bermakna : Sebutkan nama Nabi yang bisa membelah lautan!
Asesmen : Terdiri dari hasil pengamatan, diskusi, dan presentasi.
3. Komponen Lampiran
Bagian terakhir yang perlu ditulis di sebuah Modul Ajar Kurikulum Merdeka adalah Lampiran. Adapun bagian ini meliputi seperti lembar kerja siswa, bahan bacaan siswa dan guru, glorasium, serta daftar pustaka. Di semua lampirkan cukup tuliskan judul setiap bagiannya.
Itulah beberapa komponen yang perlu diketahui dan dibuat oleh guru. Dari semua komponen di atas, setidaknya bisa dibuat oleh guru secara mudah. Sebelum menyusun, pastikan pengajar sudah mengetahui keadaan di sekolah masing-masing.
Download Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Setelah semuanya dirasa paham, berikutnya Orangbaik.org akan memberikan Contoh Perangkat Pembelajaran. Adanya contoh ini hanya sekadar membantu para guru supaya memiliki referensi dalam penyusunan. Setidaknya akan lebih mudah dalam menyusunnya.
Di bawah ini, terdapat 3 modul dari SD, SMP, sampai SMA/SMK. Kamu bisa download contoh modul ajar di bawah dengan mudah dan pastinya gratis. Untuk langsung memilikinya, langsung saja klik di tautan yang tersedia.
Akhir Kata
Dari semua pembahasan di atas, bisa ditarik simpulan bahwasannya Modul Ajar Kurikulum Merdeka menjadi dokumen penting dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Adanya dokumen tersebut, setidaknya guru bisa memiliki rencana yang terstruktur dalam memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Kiranya itu ulasan dari Orangbaik.org mengenai Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Semoga adanya artikel ini bisa membantu para pengajar untuk lebih mudah dalam membuat rencana pembelajaran yang baik.
Sumber Gambar: Admin Orangbaik.org